Isocost
& Isoquant
FUNGSI PRODUKSI
Yang di maksud dengan fungsi
produksi adalah hubungan teknis antara factor produksi bersifat variabel
produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi dapat
dituliskan sebagai berikut
Q
= f(K,L)
|
Dimana :
Q = jumlah barang yang diproduksi
K = barang modal
L = tenaga kerja
Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin
Berkurang
dalam hubungannya dengan produksi
jangka pendek, di mana satu factor peoduksi bersifat variabel dan
factor-faktor produksi lainya tetap, akan dijumpai suatu kenaikan produksi
total apabila kita menambah factor produksi variabel secara terus menerus,
produksi total akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil,
dan setelah seatu jumlah tertentu akan mencapai maksimum dan kemudian menurun.
Produksi Jangka Panjang
yang dimaksud dengan produksi jangka
panjang adalah suatu proses produksi simana semua faktor produksi dapat
diubah-ubah jumlahnya atau semua factor produksi bersifat variabel
Isoquant
Yang dimaksud dengan isoquant adalah
kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukan kombinasi dua
factor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant
memiliki cirri-ciri sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku
konsumen.
Kurva isoquant menunjukkan
kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama
Contoh:
COMBINATIONS
|
UNITS OF CAPITAL
|
UNITS OF LABOUR
|
TOTAL OUTPUT
|
A
|
50
|
1
|
1500
|
B
|
45
|
2
|
1500
|
C
|
41
|
3
|
1500
|
D
|
38
|
4
|
1500
|
Sumber:
http://wikieducator.org
Isocost
Isocost adalah kurva yang menunjukan
kedudukan dari titik-titik yang menunjukan kombinasi factor produksi yang
dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan
Ciri-ciri kurva isocost sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam
teori prilaku konsumen.
Kurva isocost menunjukkan kombinasi
dua faktor produksi dengan biaya yang sama.
Contoh :
Combinations
|
Units of Capital
|
Units of Labour
|
Total expenditure
|
Price = 150
|
Price = 100
|
||
A
|
8
|
0
|
1200
|
B
|
6
|
3
|
1200
|
C
|
4
|
6
|
1200
|
D
|
2
|
9
|
1200
|
E
|
0
|
12
|
1200
|
Jumlah Produksi Optimum
Perusahaan dikatakan menghasilkan
produk secara optimum apabila perusahaan tersebut dengan jumlah produksi
tertinggi dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi factor
produksi yang paling rendah biayanya (Least Cost Combination).
Secara garis besar Least Cost
Combination tercapai saat kurva isocost bersinggungan dengan kurva isoquant.
PERBEDAAN ISOCOST DAN ISOQUANT
Apa perbedaan isocost dan isoquant? Apa pula persamaan dan perbedaan isoquant dan kurva indiferen?
Jawab:
Perbedaannya adalah jika Isocost
merupakan kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara dua input
berbeda yang dapat dibeli oleh produsen pada tingkat biaya yang sama.
Sementara Isoquant adalah kurva yang menunjukkan kombinasi input yang
dipakai dalam proses produksi, yang menghasilkan output tertentu dalam
jumlah yang sama.
Persamaan antara Isoquant dengan
Kurva Indiferen (IC Curve) adalah:
(a) kurva menurun dari kiri atas ke kanan bawah;
(b)
cembung ke arah titik origin;
(c) tidak saling berpotongan.
Perbedaan
antara Isoquant dengan Indiferen ialah nilai isoquant dapat
diperhitungkan sementara indiferen nilainya tidak dapat diperhitungkan
secara pasti.
Keseimbangan Produsen
-Terjadi ketika kurva I bersinggungan dengan kurva Q
Keseimbangan Produsen
-Terjadi ketika kurva I bersinggungan dengan kurva Q
-Keseimbangan berubah karena perubahan kemampuan anggaran maupun factor produksi
-Perubahan Faktor produksi = intereaksi kekuatan efek substitusi dan efek skala produksi
-Faktor
produksi Inferior = factor produksi yang penggunaanya justru menurun
bila kemampuan anggaran perusahaan meningkat. Contoh tenaga kerja
apabila ditingkatkan jumlah penggunaannya berkurang.
-Maksimalisasi Output = dengan anggaran yang sudah ditentukan tercapai output yang maksimum
-Minimalisasi Biaya = target output yang sudah ditetapkan harus dicapai dengan biaya minimum.
-Perusahaan umumnya bertujuan memaksimalkan laba = prinsip efisiensinya maksimalisasi output
-Lembaga berorientasi laba maksimum = menggunakan prinsip minimalisasi biaya u/ efisiensi
0 komentar:
Post a Comment