19.3.12
UJIAN AKHIR SEKOLAH
Untuk siswa kelas XII yang lagi UAS, Semangat ya... Pergunakan waktu belajarmu sebaik-baiknya, perbanyak berdoa, jaga kesehatan dan gunakan trik yang tepat agar kalian bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk Mata Uji TIK berikut kisi-kisi TIK yang bisa kalian download sebagai pendamping untuk belajar. Semoga LULUS ya... SEMANGAT !!!
9:49 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
6.3.12
PREDIKSI SOAL UAN EKONOMI 2012
Untuk siswa kelas XII IPS, silahkan download SOAL-SOAL berikut untuk bahan referensi belajar mempersiap UN 2012, semoga bermanfaat.
NO. | SOAL | KUNCI |
1. | ||
2. | ||
3. | ||
4. | ||
5. |
Berikut tambahan soal yang dapat anda download :
1:22 PM
|
Label: ekonomi
Permalink 0
Read more>>
Label: ekonomi
Permalink 0
Read more>>
UJIAN PRAKTEK TIK 2012
1. Ujian Praktek TIK akan dilaksanakan mulai Senin, 12 Maret 2012
2. Jadwal ujian praktek untuk masing-masing kelas adalah :
No
|
Kelas
|
Hari, Tanggal
|
Jam
|
Ruang
|
1.
|
XII IPS 1
|
Kamis,
15 Maret 2012
|
07.15 – 09.15
|
Lab. TIK
|
2.
|
XII IPS 2
|
Senin,
12 Maret 2012
|
07.15 – 09.15
| |
3.
|
XII IPA 1
|
Kamis,
15 Maret 2012
|
09.30 – 11.30
| |
4.
|
XII IPA 2
|
Rabu,
14 Maret 2012
|
09.30 – 11.30
| |
5.
|
XII IPA 3
|
Selasa,
13 Maret 2012
|
07.15 – 09.15
| |
6.
|
XII IPA 4
|
Rabu,
14 Maret 2012
|
07.15 – 09.15
|
3. Materi ujian meliputi :
a. Microsoft Word,
b. Microsoft Excel,
c. CorelDRAW,
d. Internet,
e. Microsoft Power Point,
4. Peserta ujian wajib memiliki EMAIL PRIBADI YANG BERIDENTITAS ASLI
5. Setelah melakukan pengiriman email setelah usai ujian, isi komentar di blogerima.blogspot.com pada bagian shoutmix dan dibawah artikel UJIAN PRAKTEK TIK 2012 dengan mencantumkan nama dan kelas masing-masing.
6. Setiap kelas dibagi menjadi 2 shift yaitu shift pertama/kelompok A (absen ganjil) dan Shift kedua/Kelompok B (absen genap). Masing-masing kelompok diberi waktu 60 menit untuk mengerjakan materi soal ujian sesuai paket soal yang didapatkan.
7. Peserta ujian yang melakukan kecurangan (copy paste) nilainya adalah 40 (TIDAK LULUS)
8. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi guru TIK.
9. Semua informasi tentang ujian praktek ini dapat dilihat dan didownload pada blogerima.blogspot.com.
10. Selamat belajar dan semoga sukses.
PREDIKSI SNMPTN IPS 2012
PREDIKSI SNMPTN IPA 2012
KUMPULAN SOAL UN EKONOMI 1997 - 2007
Silahkan download :
KISI-KISI UJIAN PRAKTEK 2012 PREDIKSI SNMPTN IPS 2012
PREDIKSI SNMPTN IPA 2012
KUMPULAN SOAL UN EKONOMI 1997 - 2007
10:34 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini
Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yang dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter). jumlah sel 17.179.869.184 isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yang dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter). jumlah sel 17.179.869.184 isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 16.384 kolom dan 1.048.576 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)
sumber:
http://aguskurnia.blogdetik.com/2009/06/10/materi-microsoft-excel-2003/
9:06 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Fungsi HLookUp Microsoft Excel
Fungsi HLookUp Dan VLookUp seyogyanya berguna untuk mengambil data dari tabel dengan range tertentu. Fungsi HLookUp berguna untuk mengambil data dalam tabel secara Horizontal dengan rumus umum sebagai berikut :
Buatlah tabel seperti contoh di atas dengan data entri 5 saja, kemudian buat percobaan pengambilan data dengan membuat bagian Baris pada F10 dan isi baris pada G10. Untuk melihat hasilnya kita buat “Hasil yang ditemukan” pada D12, dan hasilnya pada E12. E12 di isi dengan rumus sebagai berikut :
Perlu di ingat bahwa kita tidak hanya dapat mengambil data tabel dalam satu sheet saja tetapi juga bisa berbeda sheet dengan menambahkan
=HLookUp(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])
atau diterjemahkan sebagai berikut:
=Hlookup(data yang dicari;tabel;baris_yang_diingikan;[range])
Dengan pengertian bahwa kita akan mencari / mengambil data dari sebuah tabel secara Horizontal, horizontal disini maksudnya adalah kita mengambil data berdasarkan nilai baris dalam Microsoft Excel. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :Buatlah tabel seperti contoh di atas dengan data entri 5 saja, kemudian buat percobaan pengambilan data dengan membuat bagian Baris pada F10 dan isi baris pada G10. Untuk melihat hasilnya kita buat “Hasil yang ditemukan” pada D12, dan hasilnya pada E12. E12 di isi dengan rumus sebagai berikut :
E12=HLOOKUP(C4;C4:D8;G10)
Maksud dari rumus diatas adalah kita akan mengambil data dimulai dari C4, dengan data tabel dari C4 s/d D8. G10 dalam rumus adalah baris yang akan kita ambil datanya. Di G10 bisa kita ubah datanya untuk melihat hasilnya, dalam contoh diatas G10 diisi dengan nilai 2 dan hasilnya adalah Rio.Perlu di ingat bahwa kita tidak hanya dapat mengambil data tabel dalam satu sheet saja tetapi juga bisa berbeda sheet dengan menambahkan
namasheet!Data
Contoh :
Sheet2!C4
Selamat Mencoba
9:00 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Membuat Tipe Data Rupiah Untuk Uang Microsoft Excel 2007
Biasa membuat Laporan keuangan? Jika iya pasti tidak asing lagi dengan data keuangan, berikut ini sedikit tutorial bagaimana membuat data tipe di setiap cell yang berisi data nominal uang maka akan otomatis ditambahkan label mata uang Rupiah (Rp.).
*) Catatan : Jika Simbol Rp. Anda tidak tampil, buka control panel - Regional Setting And Langguage, kemudian pilih Indonesian.
- Buatlah Tabel seperti pada gambar dibawah ini :
- Bloklah C3 sampai dengan C7
- Klik kanan ditempat yang telah diblok klik menu Format Cells, atau anda bisa klik menu Format-Cells
- Setelah muncul Jendela Format Cells, klik tab Number
- Pada kotak pilihan Category, pilihlah Accounting.
- Kemudian pada pilihan Symbol, carilah simbol mata uang Rupiah (Rp)
- Klik OK
- Isilah masing-masing harga tanpa tanda titik(.) atau koma (,), kemudian tekan enter. Maka hasilnya otomatis ditambahkan simbol Rp
*) Catatan : Jika Simbol Rp. Anda tidak tampil, buka control panel - Regional Setting And Langguage, kemudian pilih Indonesian.
8:40 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Print Area di Microsoft Excel 2007
Print Area adalah fasilitas Microsoft Excel yang memperbolehkan kita untuk memilih bagian atau cells mana yang hendak di Print (cetak).Bagi yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Excel 2003 pasti akan bingung begitu menggunakan Microsoft Excel 2007 jika ingin print area di worksheet. Biasanya jika di Microsoft Excel 2003 cukup klik menu file kemudian print area. Pada Microsoft Excel 2007 Print Area dapat diakses melalui :
- Blok cells mana yang hendak anda print Area
- Klik Page Layout Menu
- Klik Menu Icon Print Area
8:39 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN dan COUNT Dalam Microsoft Excel
Dalam Microsoft Excel terdapat Fungsi yang sering digunakan antara lain :
Cara pengerjaan :
- SUM : digunakan untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu
- AVERAGE : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range
- MAX : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range
- MIN : digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range
- COUNT : digunakan untuk mencara banyaknya data dari satu range
Cara pengerjaan :
- Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
- Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
- Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
- Nilai Terendah pada cell C18 adalah “=Min(C6:C15)”
- Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “=Max(C6:C15)”
- Jumlah Data pada cell C20 adalah “=Count(C6:C15)”
8:32 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 1
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 1
Read more>>
Fungsi IF Untuk Menentukan Passing Grade Nilai
Berikut ini adalah contoh menentukan passing grade dari daftar nilai. Passing Grade ditentukan dengan Nilai Rata-rata yang diambil dari hasil 3 kali Ulangan Harian. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
Untuk nilai Grade pada anak pertama kita masukan rumus sebagai berikut :
Sebelum memahami rumus fungsi if diatas ada baiknya kita mengingat kembali bentuk rumus IF yang sebenarnya yaitu :
Selamat Mencoba. (Hendra Darmawan, A.Md)
Untuk nilai Grade pada anak pertama kita masukan rumus sebagai berikut :
=IF(G6>=85;"A";IF(G6>=75;"B";IF(G6>=60;"C";IF(G6>=40;"D";IF(G6>=0;"E")))))
Sebelum memahami rumus fungsi if diatas ada baiknya kita mengingat kembali bentuk rumus IF yang sebenarnya yaitu :
Dari bentuk rumus IF kita ketahui bahwa terdapat 2 kondisi yang memungkinkan jawaban untuk yang benar (value if true) dan jawaban untuk yang salah (value if false). Jawaban benar dan salah bergantung pada terpenuhi atau tidaknya syarat dari fungsi if (logical test). Dari penjelasan tersebut kita akan uraikan rumus pada tabel diatas :
- Fungsi IF pertama adalah IF(G6>=85;"A"; diisi oleh fungsi if kedua)
Jika nilai rata-rata memenuhi syarat yaitu lebih besar atau sama dengan 85 maka hasilnya adalah "A", jika tidak maka rata-rata tersebut akan masuk pada fungsi if kedua untuk di cek. - Fungsi IF kedua adalah IF(G6>=75;"B"; diisi oleh fungsi if ketiga)
Jika nilai rata-rata memenuhi syarat yaitu lebih besar atau sama dengan 75 maka hasilnya adalah "B", jika tidak maka rata-rata tersebut akan masuk pada fungsi if ketiga untuk di cek. - Fungsi IF ketiga adalah IF(G6>=60;"C"; diisi oleh fungsi if keempat)
Jika nilai rata-rata memenuhi syarat yaitu lebih besar atau sama dengan 60 maka hasilnya adalah "C", jika tidak maka rata-rata tersebut akan masuk pada fungsi if kelima untuk di cek.
- Fungsi IF keempat adalah IF(G6>=40;"D"; diisi oleh fungsi if kelima)
Jika nilai rata-rata memenuhi syarat yaitu lebih besar atau sama dengan 40 maka hasilnya adalah "D", jika tidak maka rata-rata tersebut akan masuk pada fungsi if keenam untuk di cek. - Fungsi IF kelima adalah IF(G6>=0;"E")
Jika nilai rata-rata memenuhi syarat yaitu lebih besar atau sama dengan 0 maka hasilnya adalah "E", jika tidak maka tidak ada pengecekan nilai untuk yang berikutnya karena nilai terkecil adalah Nol. Maka untuk pilihan value if false pada fungsi IF keenam kosongkan saja.
Selamat Mencoba. (Hendra Darmawan, A.Md)
8:10 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Penggunaan Fungsi IF Microsoft Excel
Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :
Perhatikan salah satu contoh kasus dibawah ini:
Terdapat daftar nilai siswa-siswi yang mempunyai keterangan lulus dan tidak lulus, dengan syarat jika nilai lebih kecil atau sama dengan 50 maka siswa dinyatakan “Tidak Lulus”.
Dari gambar diatas kita dapat menggunakan fungsi IF untuk memberikan hasil pada keterangan berdasarkan nilai yang didapat. Coba buat tabel seperti pada gambar diatas, dengan mengosongkan data keterangan karena akan diisi menggunakan rumus fungsi IF. Setelah selesai coba masukan rumus berikut ini pada sel D3.
Kemudian tekan enter untuk melihat hasilnya, setelah terlihat hasilnya coba copy kan rumus tersebut untuk sel D4 sampai dengan D7.
Fungsi IF diatas adalah fungsi IF sederhana, kita bisa menggabungkan beberapa fungsi bersamaan dengan Fungsi IF.
Selamat mencoba.
IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) atau
IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Perhatikan salah satu contoh kasus dibawah ini:
Terdapat daftar nilai siswa-siswi yang mempunyai keterangan lulus dan tidak lulus, dengan syarat jika nilai lebih kecil atau sama dengan 50 maka siswa dinyatakan “Tidak Lulus”.
Dari gambar diatas kita dapat menggunakan fungsi IF untuk memberikan hasil pada keterangan berdasarkan nilai yang didapat. Coba buat tabel seperti pada gambar diatas, dengan mengosongkan data keterangan karena akan diisi menggunakan rumus fungsi IF. Setelah selesai coba masukan rumus berikut ini pada sel D3.
=IF(C3<=50;”Tidak Lulus”;”Lulus”)
Kemudian tekan enter untuk melihat hasilnya, setelah terlihat hasilnya coba copy kan rumus tersebut untuk sel D4 sampai dengan D7.
Fungsi IF diatas adalah fungsi IF sederhana, kita bisa menggabungkan beberapa fungsi bersamaan dengan Fungsi IF.
Selamat mencoba.
8:06 AM
|
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Label: materi TIK
Permalink 0
Read more>>
Subscribe to:
Posts (Atom)